Sabtu, 17 November 2012

Software Untuk Membuat SIA


Software - Software untuk membuat Aplikasi SIA yaitu.

1. Generalized Accounting Software

Generalized accounting software
 adalah software atau aplikasi akuntansi yang dirancang untuk (kalau boleh) memenuhi kebutuhan berbagai macam perusahaan. Jadi, bukan aplikasi akuntansi yang customized yang memenuhi kebutuhan satu perusahaan tertentu. Contoh generalized accounting software yang beredar di Indonesia adalah sebagai berikut.......
1.              MYOB Accounting (dan varainnya)
2.             Zahir Accounting
3.             Accurate
4.             Bee Accounting
5.             dan mungkin masih banyak lagi yang penulis tidak (belum) tahu
Aplikasi akuntansi yang general paling tidak mampu merekam penjualan tunai maupun kredit, pembelian tunai maupun kredit dan jurnal umum. Jadi, andai satu toko mebel yang selalu menjual mebel secara tunai memilih menggunakan salah satu dari generalized accounting software tersebut, maka menu penjualan kredit tidak akan terpakai (sekalipun fasilitas tersebut akan tetap ada dalam aplikasi akuntansi tersebut). Berbeda jika kita membuat aplikasi akuntansi dengan meminta seorang (satu tim) programer,. maka si programer hanya akan menyediakan menu yang memang relevan dengan bisnis kita. Ini memang menjadi salah satu kelemahan software akuntansi general.

Kelebihan generalized accounting software jika dibandingkan dengan customized accounting software adalah:
1.              Keandalan software sudah teruji, apalagi jika software sudah banyak dipakai di perusahaan lain. Keandalan dalam hal keakuratan data dan informasi yang dihasilkan, serta keandalan dalam arti software tersebut tidak mudah error atau hank.  
2.             Harga yang murah untuk level keandalan yang ditawarkan (terkait dengan skala ekonomis karena pengembang software bisa menjual banyak unit untuk satu jenis software yang sama).
Kelemahan customized accounting software adalah jika bertemu dengan programmer yang belum berpengalaman, maka bisa jadi, si programer membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan software akuntansi yang kita pesan. Lagian, jika programer baru satu dua kali menangani proyek pengembangan sistem akuntansi, bisa jadi aplikasi yang dihasilkan masih butuh banyak debugging dan banyak polesan untuk menjadikan customized accounting software tersebut menjadi aplikasi yang andal dan aman.

2. Generalized Auditing Software

Generalized auditing software
 adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu proses audit database. Contoh generalized auditing software yang penulis tahu adalah:
1.              ACL
2.             IDEA
Software ini dirancang untuk memilki kemampuan untuk membaca beragam tipe file (dbf, mdb, text file, termasuk excel).
3. SAGE ACCPAC ERP
Sage ACCPAC ERP  Adalah sebuah sistem akuntansi yang dikembangkan dengan arsitektur kelas dunia dan telah memenangkan berbagai penghargaan. Didesain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan baik besar maupun kecil, Sage Accpac ERP dapat dijalankan dengan menggunakan berbagai pilihan database. Sage Accpac ERP memenuhi kebutuhan perusahaan akan suatu aplikasi manajemen bisnis end-to-end yang terintegrasi penuh. Sage Accpac ERP memberikan fungsionalitas kerja yang lebih baik dengan kinerja yang tinggi dan kebebasan pilihan bagi penggunanya. 
Sage Accpac ERP mempunyai dua modul utama yang saling terintegrasi penuh, yaitu Financial Modules dan Operational Modules. 
·                      Modul-modul finansial memenuhi kebutuhan aplikasi akuntansi perusahaan. Modul-modul finansial Sage Accpac ERP menyediakan interface yang user friendly untuk menjalankan kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan dan memberikan solusi yang utuh untuk berbagai jenis bidang usaha.  
        Modul-modul finansial meliputi:   
              1. General Ledger,  
              2. Accounts Payable,
              3. Accounts Receivable  
·                      Modul-modul operasionalmenyediakan suatu sistem yang user friendly untuk menjalankan   kegiatan logistik dan distribusi perusahaan sehari-hari
          Modul-modul operasional meliputi:  
               1. Order Entry / Sales Order,
  
               2. Purchase Order,
  
               3. Inventory Control
KEKURANGANNYA :
·                      Hanya 1(satu) tipe dari database yang dapat digunakan untuk satu waktu. Jika digunakan untuk Btrieve dan kemudian untuk MSSQL, report sudah harus diganti. 
·                     Sering kali menghabiskan waktu untuk perbaikan data. 
·                     Sumber data ODBC harus dikonfigurasikan dengan tepat. 
·                     Masalah hubungan/connectivity kemungkinan lebih sulit.  
KELEBIHANNYA : 
·                      Efisien dan mudah digunakan
·                     Kemampuan reporting yang kompeten 
·                     Dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan perusahaan. 
4. MYOB ACCOUNTING 17
MYOB Accounting17 Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia. Saat ini sudah hadir MYOB Accounting versi 17. MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang lain.  
MYOB Accounting memiliki berbagai kelebihan di antaranya:

KELEBIHANNYA : 
1.               User friendly (mudah digunakan),
2.             Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user. 
3.             Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan. 
4.             Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi. 
5.             Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik. 
6.             Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.
7.             Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil, menengah, dan besar  
KEKURANGANNYA : 
1.               database MYOB merupakan file based sehingga kurang optimal jika digunakan untuk transaksi yang besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan menggunakan server-based untuk databasenya sehingga optimalisasi pengolahan data lebih realistis. 
2.             Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka harus membeli add on lagi 
3.             Tidak ada module Intercompany Reporting, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk membuat laporan keuangan konsolidasi maka harus membeli add on lagi.
4.             Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB. 
5.             Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.  

5.
 K-SYSTEM INDONESIA
K-System adalah program terpadu operasional dan akuntansi yang di design khusus untuk kondisi Indonesia. Banyak perusahaan ingin melakukan komputerisasi karena dapat mempercepat operasional dan mempermudah kontrol. Data cukup diisi 1x dibagian operasional, faktur dicetak dari komputer dan proses pembukuan selanjutnya secara otomatis dikerjakan oleh komputer. Laporan yang dibutuhkanpun tersedia setiap saat.
  
KELEBIHANNYA : 
1.               K-System memberi pilihan untuk anda yang akan melakukan komputerisasi karena K-System adalah program yang sudah baku, lengkap, teruji. 
2.             integrated dan sepenuhnya ditulis dalam bahasa Indonesia dan banyak pendukungnya. 
3.             K-System berjalan di Linux & Windows. D. Saat ini K-System sedang dikembangkan ke Web Based.  
KEKURANGANNYA : 
1.              Untuk keamanan dan purna jual yang terjamin K-System tidak dijual tetapi hanya disewakan dan biaya sewa sudah termasuk penyesuaian program & laporan. 
2.             Bagi perusahaan kecil, K-System single user diberikan secara cuma2 dan dapat pakai sepenuhnya di perusahaan, dan bagi Perusahaan menengah dan besar K-System single user ini bisa sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan komputerisasi di Perusahaan. 
3.             Sayangnya komputerisasi bukanlan hal yang mudah. Tidak semua program sudah lengkap, integrated, teruji dan banyak pendukungnya.
4.             Source program juga tidak diserahkan sehingga program susah untuk disesuiakan sesuai dengan keinginan perusahaan.
Daftar Pustaka : 
wikipidia. wordpress, dll
http://blogakuntansi.blogspot.com/2011/11/generalized-accounting-software-dan.html

Data Base


Pembuatan Model Data dan Desain Database
1. Pengertian Database 
 Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam.


2. Proses Desain Database
Dalam melakukan proses desain database terdapat beberapa langkah yang harus dijalani, yaitu :

  • Analisis Persyaratan : memahami dan mengetahui data yang harus disimpan dalam database, aplikasi apa yang harus dibangun di atasnya, jenis operasi apa yang akan digunakan, dst.
  • Desain Data Base Konseptual : berdasarkan informasi yang diperoleh dari tahap analisis persyaratan inilah dipergunakan untuk mengembangkan deskripsi data menjadi lebih tinggi. Pada langkah ini desainer sering membuat yang anmanya model E-R yang tujuan untuk membuat penyederhanaan gambaran tentang data yang sesuai dengan pemikiran user / pengguna.
  • Desain Data Base Logika : disinilah proses merubah model E-R skema database yang rasional. Dengan tujuan untuk mendapatkan skema konseptual pada data rasional sehingga sering disebut skema logika.
  • Perbaikan Skema : pengecekan sekumpulan relasi dalam skema sebelumnya (skema database rasional), supaya dapat menemukan problem yang ada dan memperbaikinya.
  • Desain Data Base Fisik : pembentukan indeks pada beberapa tabel yang telah dibuatlah pada tahap ini dikerjakan. mengelompokkan tabel atau mendesain ulang yang bersifat substansial terhadap bagian dari skema database.
  • Desain Aplikasi dan Keamanan : Keseluruhan proyek software yang menggunakan DBMS sebaiknya memperhitungkan faktor-faktor aplikasi yang ada diluar database, seperti enkripsi, digital sinature, dll.
  • Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyaikarakteristik sama dan bisa dibedakan satu dan lainnya.
  • Field adalah bagian dari table yang merupakan item-item (kolom) dari data.
  • Record adalah kumpulan dari field yang berhubungan yang bisa diperlakukan sebagai unit oleh beberapa proses dalam program.
  • ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis databerdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
  • Entiti >> Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
  •  Atribut >> Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
  • Relasi/Hubungan >> Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda
  • Model Data REA(Resource Event Agent) 

REA adalah model yang populer dalam sistem informasi pengajaran akuntansi (AIS). Tapi ini jarang terjadi pada praktik bisnis-perusahaan tidak dapat dengan mudah membongkar sistem warisan mereka untuk memenuhi tuntutan radikal REA's.

Model REA menghilangkan objek akuntansi banyak yang tidak diperlukan dalam usia komputer. Yang paling terlihat dari ini adalah debit dan kredit-double-entry pembukuan menghilang dalam sistem REA. Banyak buku besar umum juga menghilang, setidaknya sebagai obyek persisten, - misalnya, piutang atau hutang. Komputer dapat menghasilkan account tersebut secara real time menggunakan catatan sumber dokumen.

REA memperlakukan sistem akuntansi sebagai representasi virtual bisnis yang sebenarnya. Dengan kata lain, itu menciptakan objek komputer yang langsung mewakili benda nyata dunia bisnis. Dalam istilah ilmu komputer, REA adalah suatu ontologi. Objek nyata termasuk dalam model REA adalah:

* Barang, jasa atau uang, yaitu, SUMBER DAYA
* Transaksi bisnis atau perjanjian yang mempengaruhi sumber daya, yaitu, KEJADIAN
* Orang atau badan-badan manusia lain (perusahaan lain, dll), yaitu, AGEN

REA adalah model yang populer dalam sistem informasi pengajaran akuntansi (AIS). Tapi ini jarang terjadi pada praktik bisnis-perusahaan tidak dapat dengan mudah membongkar sistem warisan mereka untuk memenuhi tuntutan radikal REA's.
Model REA menghilangkan objek akuntansi banyak yang tidak diperlukan dalam usia komputer. Yang paling terlihat dari ini adalah debit dan kredit-double-entry pembukuan menghilang dalam sistem REA. Banyak buku besar umum juga menghilang, setidaknya sebagai obyek persisten, - misalnya, piutang atau hutang. Komputer dapat menghasilkan account tersebut secara real time menggunakan catatan sumber dokumen.

REA memperlakukan sistem akuntansi sebagai representasi virtual bisnis yang sebenarnya. Dengan kata lain, itu menciptakan objek komputer yang langsung mewakili benda nyata dunia bisnis. Dalam istilah ilmu komputer, REA adalah suatu ontologi. Objek nyata termasuk dalam model REA adalah:

* Barang, jasa atau uang, yaitu, SUMBER DAYA
* Transaksi bisnis atau perjanjian yang mempengaruhi sumber daya, yaitu, KEJADIAN
* Orang atau badan-badan manusia lain (perusahaan lain, dll), yaitu, AGEN

Model REA menghilangkan objek akuntansi banyak yang tidak diperlukan dalam usia komputer. Yang paling terlihat dari ini adalah debit dan kredit-double-entry pembukuan menghilang dalam sistem REA. Banyak buku besar umum juga menghilang, setidaknya sebagai obyek persisten, - misalnya, piutang atau hutang. Komputer dapat menghasilkan account tersebut secara real time menggunakan catatan sumber dokumen.
REA memperlakukan sistem akuntansi sebagai representasi virtual bisnis yang sebenarnya. Dengan kata lain, itu menciptakan objek komputer yang langsung mewakili benda nyata dunia bisnis. Dalam istilah ilmu komputer, REA adalah suatu ontologi. Objek nyata termasuk dalam model REA adalah:

* Barang, jasa atau uang, yaitu, SUMBER DAYA
* Transaksi bisnis atau perjanjian yang mempengaruhi sumber daya, yaitu, KEJADIAN
* Orang atau badan-badan manusia lain (perusahaan lain, dll), yaitu, AGEN

REA memperlakukan sistem akuntansi sebagai representasi virtual bisnis yang sebenarnya. Dengan kata lain, itu menciptakan objek komputer yang langsung mewakili benda nyata dunia bisnis. Dalam istilah ilmu komputer, REA adalah suatu ontologi. Objek nyata termasuk dalam model REA adalah:
* Barang, jasa atau uang, yaitu, SUMBER DAYA
* Transaksi bisnis atau perjanjian yang mempengaruhi sumber daya, yaitu, KEJADIAN
* Orang atau badan-badan manusia lain (perusahaan lain, dll), yaitu, AGEN

* Barang, jasa atau uang, yaitu, SUMBER DAYA
* Transaksi bisnis atau perjanjian yang mempengaruhi sumber daya, yaitu, KEJADIAN
* Orang atau badan-badan manusia lain (perusahaan lain, dll), yaitu, AGEN
  • membangun ERD
  • membangun REA
 
3. Pengertian Tentang Entitas,Field,Record,ERD,Model Data REA
sumber daya, Acara, Agen (REA) adalah model bagaimana sebuah sistem akuntansi dapat kembali direkayasa untuk usia komputer. REA awalnya diusulkan pada tahun 1982 oleh William E. McCarthy sebagai model akuntansi umum, dan berisi konsep sumber daya, peristiwa dan agen.

Ada model REA terpisah untuk setiap proses bisnis di perusahaan. Sebuah proses bisnis secara kasar sesuai dengan departemen fungsional, atau fungsi dalam rantai nilai Michael Porter. Contoh dari proses bisnis akan penjualan, pembelian, konversi atau manufaktur, sumber daya manusia, dan pendanaan.

REA sistem biasanya dimodelkan sebagai database relasional, meskipun hal ini tidak wajib. Desain biasanya menggunakan diagram entitas-hubungan. Filosofi dari REA mengacu pada gagasan Pola Desain dapat digunakan kembali, meskipun pola REA digunakan untuk menggambarkan database daripada program berorientasi objek, dan sangat berbeda dari 23 pola kanonik dalam buku pola desain asli oleh Gamma et al. (Yang tidak mengherankan karena Gamma et al. Pola benar-benar penerapan pola untuk berkeliling kekurangan dalam C + + bukan dari pola desain per se). Penelitian di REA menekankan pola (misalnya, Hruby et al. 2006)

4. Langkah - Langkah membangun ERD & REA
1.    Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2.    Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas.
3.    Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya.
4.    Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5.    Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key).
1.    Identifikasi entitas-entitas event
2.    Identifikasi entitas-entitas resource
3.    Identifikasi entitas-entitas agent
4.    Menentukan asosiasi dan kardinalitas antar entitas

SUMBER :